You are cordially invited to our online seminar on Indonesia. The topic is about a fascinating cosmopolitan peranakan Chinese, Kwee Thiam Thin or Tjamboek Berdoeri in the Dutch East Indies. It is going to be held in the Indonesian language (Bahasa Indonesia).

Time and Date: 13:30 to 15:00 (Japan Time) or 11:30 to 13:30 (Indonesia Time) on October 22, 2022
Access to the Seminar: Register through the URL: https://bit.ly/CSEASIndonesia_9

Title: Kosmopolitan dan Imajinasi Anti Kolonial: Tjamboek Berdoeri pada jaman Hindia Belanda

Speaker: Arief Djati (Arek Foundation, Indonesia)
Commentator: Sadayoshi Yasushi (Kobe University, Japan)
Moderator: Okamoto Masaaki (Kyoto University, Japan)

Abstract:
Topik ini membicarakan tentang Tjamboek Berdoeri alias Kwee Thiam Tjing (1900-1974) khususnya dan jurnalistik peranakan Tionghoa di sekitar Kwee Thiam Tjing pada umumnya. Selama lebih dari 5 tahun, pembicara berusaha menelusuri jejak  Kwee Thiam Tjing — penulis peranakan Tionghoa dengan bukunya yang terkenal, “Indonesia dalem Api dan Bara” (1947) — melalui  tulisan di berbagai surat kabar dan wawancara dengan keluarganya serta teman-temannya.  
Dunia yang kosmopolit adalah dunia yang menemani Kwee Thiam Tjing, dari kecil sampai dewasa, yang menyebabkan dia lebih peka terhadap ketidakadilan kolonialisme, dan mempersoalkannya melalui tulisan-tulisannya, dan kemudian pada akhirnya mendorong dirinya untuk mendirikan dan terlibat dalam PTI  (Partai Tionghoa Indonesia) di tahun 1932 sebagai antitesa terhadap kolonialisme Belanda.

Speaker:
Arief Djati adalah penulis, editor dan peneliti bebas. Menyelesaikan BA di Universitas Airlangga, 1996. Menjadi co-editor buku Kwee Thiam Tjing, Indonesia dalem Api dan Bara (2004) dan Menjadi Tjamboek Berdoeri (2010) serta Editor Gerakan Sosial dan Demokratisasi (2005).  Co-author, The Dog is Dead so throw it in the River (2000), penulis Profil dan Problematika buruh Anak di Surabaya dan sekitarnya, (2001).  Pernah menjadi  Aktivis, Direktur dan Dewan Penasihat Organisasi Non Pemerintah (Ornop) Perburuhan berbasis di Surabaya, 1988-2022.

Contact: Okamoto Masaaki (okamoto[at]cseas.kyoto-u.ac.jp)(CSEAS, Kyoto Univeristy, Japan)